Kulon Progo (MTsN 1 Kulon Progo) – Ujian madrasah (Umad) sebagai bentuk penilaian akhir bagi siswa selama menempuh pendidikan di madrasah pada tahun ini pelaksanaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena kita tengah dilanda bencana wabah pandemi covid-19 . Mau tak mau sejak akhir Maret 2020 pembelajaran tidak dapat dilakukan secara tatap muka di kelas. Hal ini pun berlaku untuk ujian madrasah siswa kelas IX MTsN 1 Kulon Progo tahun ini.

Terkait ujian madrasah untuk kelulusan, Kepala MTsN 1 Kulon Progo, Drs. Legiman, M.S.I mengatakan akan tetap melaksanakan ujian madrasah dengan berpedoman pada SK Dirjen Nomor 247 Tahun 2020 tentang POS Ujian Madrasah bahwa ujian madrasah pada masa darurat covid-19 untuk tes yang mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan. Sehubungan dengan hal tersebut, MTsN 1 Kulon Progo mengambil langkah untuk melaksanakan ujian madrasah secara daring melalui aplikasi e-learning madrasah yang telah diluncurkan beberapa waktu yang lalu.  

“Kita mengambil kebijakan ujian madrasah tetap dilakukan dengan memanfaatkan e-learning madrasah. Namun, tidak semua mata pelajaran (mapel) akan kita ujikan. Hanya 4 mapel saja, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Kita mengambil langkah ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus covid-19. Kita berani mengambil langkah ini karena melihat siswa sebagian besar sudah berhasil melakukan pembelajaran daring di e-learning, “tutur Legiman.

Ujian madrasah pun telah dilaksanakan sejak Senin (4/05/2020) dan berakhir Jumat (8/05/2020). Ujian madrasah ini dapat dikatakan berhasil. Sebanyak 99% siswa, tepatnya 151 dari 153 siswa dapat menempuh ujian melalui e-learning madrasah. Sisanya sebanyak 2 siswa diberikan soal dalam bentuk file karena kondisi tertentu. Jadi, 100% siswa kelas IX MTsN 1 Kulon Progo telah selesai mengerjakan ujian madrasah di tengah pandemi covid-19 ini.

Waka Kurikulum MTsN 1 Kulon Progo, Drs. Hudayawan Arif  menyampaikan rasa syukurnya karena ujian madarasah telah berhasil dilaksanakan dan hasilnya pun cukup memuaskan.

“Alhamdulillah, walaupun situasi sulit saat ini, siswa tetap semangat mengerjakan soal ujian. Aplikasi e-learning madrasah ini memang sangat cocok digunakan dalam situasi saat ini. Semoga ke depannya dapat kami gunakan juga untuk penilaian akhir tahun bagi siswa kelas VII dan VIII yang insyaAllah akan dilaksanakan awal Juni besok. Namun, kita tetap berdoa semoga pandemi ini cepat berakhir dan pembelajaran dan penilaian dapat dilakukan seperti dulu lagi, “ pungkas Arif. (sep)