Kulon Progo (MTsN1KP) – Sebanyak 10 siswa dan 3 guru MTs Negeri 1 Kulon Progo mengikuti lomba lari 5k dalam rangka memeriahkan HUT KEMRI ke-79 tingkat Kapanewon Wates pada Jumat (9/8/2024) pagi. MTsN 1 Kulon Progo berhasil membawa dua juara sekaligus. Demikian disampaikan oleh Marsidi, S.Pd., selaku official kontingen. “Alhamdulillah, MTsN 1 Kulon Progo berhasil di posisi pertama dan kedua untuk kelompok putra pelajar. Imam Ahmad berhasil menjadi yang terbaik sementara rekannya Najwan Syafiq berada di posisi ke-2. Untuk 2 pelari putri kita berhasil finish di sepuluh besar meski belum menjadi juara. Sedangkan untuk kategori umum, juga berhasil masuk garis finish. Ini tentu prestasi yang sangat membanggakan bagi kami,” ujar Marsidi.

“Rute yang ditempuh tahun ini dimulai dari depan Kapanewon Wates, perempatan Nagung, Stadion Cangkring, perempatan Sanggrahan, pasar Bendungan dan finis di depan Kapanewon. Untuk pemberangkatan dibagi berdasarkan kategori dengan rute yang sama,” tambah Marsidi.

Di tempat terpisah, Kepala Madrasah, Zainuri, S.Pd., M.S.I., memberikan apresiasi positif atas prestasi yang ditorehkan siswa-siswinya.
“Alhamdulillah, saya ucapkan selamat kepada Ananda Imam dan Najwan yang sudah berhasil menjadi juara 1 dan 2 lomba lari 5k. Ini merupakan prestasi pertama untuk tahun ajaran ini. Semoga ini awal yang sangat bagus sebagai penanda akan disusulnya dengan prestasi-prestasi yang lain yang akan membawa nama baik madrasah. Untuk yang belum berhasil masih banyak kesempatan di masa yang akan datang. Kepada Bapak Ibu guru pembimbing dan pendamping saya ucapkan terima kasih dan selamat,” ujar Zainuri.
(ela)

Kulon Progo (MTsN1KP) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo melakukan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi di MTsN 1 Kulon Progo pada Jumat (9/8/2024) di madrasah setempat. Kegiatan diikuti dengan sungguh-sungguh oleh seluruh siswa. Marsidi, S.Pd., selaku ketua penyelenggara menyampaikan tujuan diadakannya simulasi. “Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang kami laksanakan pada saat Matsama kemarin. Untuk hari ini kami mengundang Kasi Pencegahan Kesiapsiagaan, Winarto, S.I.P., dan Sunardi selaku Komandan TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Kab Kulon Progo. Selain memberi pemahaman pengetahuan kepada pendidik, tenaga kependidikan dan siswa, lebih ditekankan pada simulasi atau praktik bagaimana kita menyelamatkan diri ketika gempa terjadi,” ujar Marsidi.

Komandan TRC, Sunardi, memberikan penjelasan prosedur penyelamatan saat bencana. “Jadi ketika kita mendengarkan ada sirine, itu merupakan sinyal adanya bencana. Oleh karena itu, hal pertama yang dilakukan adalah berlindung di bawah benda-benda yang dapat menjadi tameng untuk badan kita. Setelah situasi dirasa cukup aman maka kita semua keluar dari dalam ruangan menuju ruang terbuka atau titik kumpul. Kemudian wali kelas mengecek semua siswa untuk kemudian dilaporkan kepada kepala madrasah. Jika semua aman maka pembelajaran dapat dilanjutkan kembali,” terang Sunardi.

Kepala Madrasah, Zainuri, S.Pd., M.S.I., memberi nasihat penting usai pelaksanaan kegiatan. “Anak-anak sekalian, baru saja kalian ikuti simulasi atau praktik ketika terjadi gempa bumi. Perlu pengetahuan dan sikap yang tenang ketika terjadi bencana. Situasinya pasti akan berbeda ketika bencana benar-benar terjadi. Untuk itu hari ini kalian berlatih agar mendapatkan pengetahuan dan pengalaman agar siap setiap saat,” ujar Kamad.

(ela)

Kulon progo (MTsN1KP) – Program bincang santai Kemenag Kulon Progo yang terbungkus dalam Podcast Reboan mengundang Ketua OSIS MTsN1 Kulon Progo, Abiyyi Fadhlurrohman pada Rabu (14/8/2024) bertempat di studio Kemenag KP. Bersama Ketua OSIS MAN 1 Kulon Progo dan dipandu oleh Kak Dini dari MAN 2 Kulon Progo, Abiyyi dapat menjawab pertanyaan dengan santai. Perbincangan yang mengangkat tema Makna Kemerdekaan dalam Pandangan Pelajar ini memberikan informasi kepada para pemirsa tentang makna kemerdekaan di mata remaja saat ini.

Menurut Abiyyi, banyak cara yang bisa dilakukan pelajar dalam mengisi kemerdekaan. “Menurut saya cara pelajar mengisi kemerdekaan banyak sekali. Selain belajar dengan sungguh-sungguh agar suatu saat menjadi orang yang dapat melanjutkan pembangunan bangsa, dapat juga dengan mengikuti berbagai ajang perlombaan sebanyak-banyaknya. Karena dalam kegiatan tersebut dapat memunculkan bakat kemampuan yang dimiliki. Kebetulan tahun lalu saya ikut lomba mendongeng Bahasa Jawa, dan alhamdulillah saya bisa menjadi terbaik ke-3. Tahun ini ikut lagi tapi sayang belum beruntung. Selain itu, beberapa hari yang lalu, saya ikut juga kegiatan LBB atau Tonti, yang semoga bisa juara juga seperti tahun lalu,” terang Abi.

“Dukungan orang tua sangat penting untuk saya dalam berorganisasi. Karena kalau orang tua, keluarga memberi suport tentu perjalanan saya dalam belajar berorganisasi, mengembangkan kemampuan yang saya miliki menjadi lancar tanpa ada hambatan. Berorganisasi melatih saya mandiri dan memunculkan bakat kemampuan yang saya miliki. Saya jadi bisa belajar bersosialisasi dan belajar tampil di muka publik. Hal itu sangat penting untuk perjalanan saya ke depannya,” lanjut Abi.

“Untuk teman-teman yang saat ini masih belajar, mari kita senantiasa mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif dengan cara yang berbeda sesuai kemampuan dan potensi masing-masing. Selain itu bijaklah dalam menggunakan media sosial agar bermanfaat,” pungkas Abi.

(ela)

Kulon Progo (MTsN1KP) – Penampilan yang apik dan memukau dipersembahkan oleh Peleton Inti (Tonti) Putra dan Putri MTsN 1 Kulon Progo dalam Lomba Baris Berbaris (LBB) tingkat Kapanewon Wates pada Selasa (13/8/2024). Lomba yang dimulai dari Stadion Cangkring dan finish di Kapanewon Wates ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kemri ke-79 tingkat kapanewon.

Sarita, S.Pd.I., selaku Waka Kesiswaan MTsN 1 Kulon Progo menyampaikan kesiapan anak didiknya. “Meski harus berpanas dalam terik matahari, anak-anak tetap semangat dan antusias. Tiap tahun kita selalu mengirimkan putra-putri terbaik untuk ikut dalam ajang ini. Ada 32 anggota Tonti Putra dan 33 anggota Tonti Putra. Danton putra kali ini dipercayakan kepada Rafa. Sementara Danton putri oleh Ica ,”ungkap Sarita.

“Anak-anak memang dipersiapkan bukan hanya dari kesiapan mental, tetapi juga kesiapan fisik menjadi modal utama. Oleh karena itu, anak-anak dibiasakan berlatih di terik matahari. Mereka mulai berlatih di siang hari dengan tujuan agar fisik mereka prima. Selain itu, sukungan dari keluarga, madrasah, guru, dan teman-teman sangat berarti bagi mereka,” tambah Sarita.

“Meski sempat terjadi pergantian Danton Putra karena sakit, anak-anak tetap menyelesaikan tugas dengan sangat baik hingga finish. Harapan kami, semoga prestasi mereka tahun kemarin terulang kembali dengan mereka menjadi juara 1 baik putra maupun putri,” harap Sarita.
(ela)

 

Kulon Progo (MTsN1KP) – Dalam rangka HUT Kemri ke-79 MTsN 1 Kulon Progo mengikuti lomba senam Angguk 2 tingkat kapanewon pada Senin (12/8/2024) di Pendopo Kapanewon Wates. Lomba diikuti oleh 11 peserta dari instansi yang berada se-Kapanewon Wates. Purwitaningrum, S.Sn., selaku koordinator tim menjelaskan terkait persiapan hingga pelaksanaan. “Kami tim dari MTsN 1 Kulon Progo terdiri dari 8 anggota. Kami berusaha untuk dapat menampilkan yang terbaik. Meski saingan kita cukup berat. Mereka yang berasal dari kelurahan memiliki waktu yang rutin untuk berlatih, sedangkan kami harus mencari waktu usai mengajar di kelas. Tujuan utama kami tentu ikut memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan ke-79. Soal juara tidak menjadi prioritas utama,” ujar Purwita.

“Kami berada di nomor undi 7. Sebelum kami tampil, kami sempatkan berlatih terlebih dahulu di area parkir kapanewon. Saya senang dengan semangat ibu-ibu guru dan pegawai Madrasah yang akan tampil hari ini. Apapun hasilnya tidak jadi masalah. Ini merupakan lomba pertama untuk kami. Semoga tahun depan bisa ikut lagi dengan persiapan yang lebih matang,” tambah Purwita.

Pengumuman kejuaraan disampaikan usai semua tim menampilkan kebolehannya. Meski belum lolos sebagai pemenang tidak menyurutkan semangat tim madtsanesa.
(ela)

MTsN 1 Kulon Progo selenggarakan Wisuda dan Penyerahan Kembali Siswa Kelas IX Tahun Ajaran 2023/2024 kepada orang tua/wali siswa, Senin, (10/2024). Acara tersebut diselenggarakan di hall madrasah. Sebanyak 155 wisudawan hadir beserta orang tua/wali. Selain itu juga dihadiri Kasi Dikmad Kemenag KP, Jajaran Pengurus Komite, dan Pengawas Madrasah. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Zainuri, S.Pd., M.S.I. menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para orang tua/wali siswa dan tamu undangan.

“Alhamdulillah, tahun ini kami umumkan dari 155 siswa kelas IX dapat kami nyatakan lulus seratus persen. Hari ini akan dilaksanakan prosesi wisuda. Selanjutnya, kami serahkan Kembali para siswa kepada orang tua/wali. Perlu diingat,bahwa anak-anak ini adalah produk Istimewa. Mereka adalah anak-anak hebat yang telah sukses melewati masa pandemi Covid-19. Ke depan semoga semua siswa alumni MTsN 1 Kulon Progo bisa sukses di jenjang pendidikan selanjutnya,” tuturnya.

Dalam wisuda ini, Kasi Dikmad Kemenag Kulon Progo, Muhamad Dwi Putranto, S.Pd., M.M. berkenan hadir dan memberikan motovasi kepada para siswa. “Jadilah siswa madrasah yang cerdas dan berkarakter. Selanjutnya, kita tunjukkan bahwa lulusan-lulusan madrasah sanggup menjadi teladan di Masyarakat juga bisa membawa nama baik diri, ornag tua, juga madrasah.” Lebih lanjut Muhamad Dwi Putranto, S.Pd., M.M. menyarankan lulusan Madrasah Tsanawiyah (MTs) selayaknya melanjutkan ke Madrasah Aliyah (MA).

Setelah prosesi wisuda yang berupa pengalungan samir dan pemberian map kelulusan, acara selanjutnya adalah pemberian penghargaan kepada para siswa dengan nilai dan prestasi terbaik. Penghargaan yang diberikan dengan kategori perolehan nilai Asesmen Madrasah (AM), nilai Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD), dan Capaian Tahfiz Terbanyak. Wakil Kepala Bidang Akademik menyampaikan bahwa untuk Nilai Tertinggai ASPD secara berurutan diraih oleh Ananda Fatih Abdurrahman, Alfalfa Titian Callula, dan Dinda Ayu Febriana. Selanjutnya untuk peraih nilai Asesmen Madrasah (AM) secara berurutan adalah Dinda Ayu Febriana, Fatih Abdurrahman, dan Alfalfa Titian Callula.

Untuk Capaian Tahfiz Terbanyak secara berurutan diraih oleh Muhammad Ridho, sebanyak 5 Juz (Juz 30, 1,2,3,4) dan Juz 5. Terbanyak kedua Muhammad Kholil sebanyak 4 Juz (Juz 30, 1,2,3), dan terbanyak ketiga adalah Farhana Masnika Ramadhani sebanyak 3 Juz (Juz 30,29, 28). Seluruh rangkaian prosesi wisuda diikuti hadirin dengan khidmat dan lancar.

MTsN 1 Kulon Progo menggelar Ekspo Studi Lanjut bagi siswa kls IX MTs Negeri 1 Kulon Progo. Acara ekspo ini ditujukan untuk membuka wawasan siswa dalam melanjutkan studi setelah lulus dari MTs. Ekspo ini diikuti oleh 14 SMK/SMA/MA di lingkungan Kabupaten Kulon Progo yang sudah mengirimkan permohonan untuk sosialisasi di MTsN 1 Kulon  Progo. Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Siti Mulbisah Dallailati, S.Pd., M.Hum. Kegiatan berlangsung di halaman Madrasah, Rabu (5/6/2024).

“Saat ini bukan eranya lagi sosialisasi dengan ceramah di dalam kelas. Siswa kami akan sangat bosan mendengarkan. Jika dikemas seperti ini, siswa akan lebih aktif mencari informasi yang dia butuhkan. Pengunjung atau sasaran kegiatan ini adalah semua siswa kelas IX tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 155 siswa. Siswa antusias mengikuti kegiatan ekspo kelanjutan studi ini, ” imbuh Siti Mulbisah.

Dalam sambutannya, Zainuri, S.Pd.,M.S.I., Kepala MTsN1KP mengucapkan terima kasih atas kesediaan SMK/SMA/MA untuk mengikuti ekspo ini, “Terima kasih atas keikutsertaan dalam ekspo kelanjutan studi bagi siswa kami. Selanjutnya diharapkan dengan adanya ekspo ini siswa-siswa kami semakin terbuka wawasannya agar tidak salah pipih jurusan ketika nanti melanjutkan ke jenjang SMK/SMA/MA,” Lebih lanjut harapannya, SMK/SMA/MA yang membuka stan dalam kesempatan ini lebih bisa membuka pandangan siswa terhadap pentingnya kelanjutan studi.

Tanggapan positif datang dari peserta ekspo. SMK/SMA/MA yang ikut sangat berterima kasih atas kesempatan untuk mengikuti ekspo kelanjutan studi di MTsN1KP. “Kami juga sangat senang dengan antusiasme siswa dalam bertanya dan mengunjungi stan sehingga ada diskusi dan komunikasi yang aktif,” papar Lukman, salah satu guru dari SMK yang hadir dalam kegiatan ini.

Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi akreditasi madrasah tahun 2024, MTs Negeri 1 Kulon Progo menghadirkan Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, Barokatussholikah, S.Ag., M.S.I. dan Hj. Kalimah, S.Ag., M.A..

Kehadiran 2 pengawas dimaksudkan untuk melakukan bimbingan teknis (bimtek) terkait persiapan akreditasi dan pembinaan tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), Senin, (3/6/2024) di aula madrasah setempat. Kegiatan diikuti oleh tim inti akreditasi MTs Negeri 1 Kulon Progo.

Pada kesempatan tersebut, Kalimah mengawali materinya bimtek akreditasi madrasah tahun 2024 yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seluruh tim inti menyimak dengan saksama hal-hal yang memang baru dalam akreditasi 2024 ini. Namun, yang utama adalah harus melakukan langkah-langkah secara terperinci mulai dari melakukan ajuan melalui Sispena, update data EMIS, input Data Unggahan (DU) dan Data Isian Akreditasi (DIA) pada Sispena, menyiapkan tim akreditasi, dan menyiapkan data fisik dan digital visitasi.

Selain itu, Barokatussholikah menguatkan bahwa pada akreditasi tahun 2024 ini akan berbeda karena berbasis wawancara, tidak hanya bukti fisik semata. “Wawancara akan dilakukan kepada kepala satuan Pendidikan, guru, TU, peserta didik, orang tua/komite.“ lanjutnya.

Sementara Kepala MTs Negeri 1 Kulon Progo, Zainuri, S.Pd., M.S.I. dalam sambutannya menyampaikan “Meski jadwal pasti akreditasi madrasah kita belum rilis, perlu untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan matang sehingga nanti akreditasi dapat berjalan lancar,” ucapnya.

Senin, (13/05/ 2024), Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo bersama tim pantau pelaksanaan Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah Berbasis Komputer (ASPD-BK) di MTs Negeri 1 Kulon Progo. ASPD-BK ini serentak diselenggarakan di jenjang SMP/MTS di DIY pada tanggal 13—15 Mei 2024 ini. Setelah sesaat sebelumnya juga dimonitoring oleh Pengawas Madrasah Kabupaten Kulon Progo, Barokatussolihah, S.Ag., M.S.I.

Kepala MTsN 1 Kulon Progo, Zainuri, S.P menyampaikan bahwa pelaksanaan ASPD-BK sejauh ini di MTsN1KP, yaitu  berjalan lancar, tertib, dan terkondisi. “Untuk pembagian sesi asesmen terbagi atas 3 sesi. Jadi sampai sore karena sesi 3 berakhir pukul 14.30,” jelas Zainuri.

Pelaksanaan ASPD-BK tahun ini ditangani oleh tim atau panitia yang ditunjuk oleh madrasah, diketuai oleh Wakil Kepala Bidang Akademik, Drs. Hudayawan Arif.

“Semua persiapan dilaksanakan oleh tim dari update data peserta sampai sinkronisasi. Adminstrasi dan kelengkapan ASPD-BK sudah dipersiapkan sebelumnya. Jika ada kekurangan, itu hal yang wajar,” tutur Hudayawan.

Pelaksanaan ASPD-BK tahun ini MTsN 1 Kulon Progo diikuti oleh 155 siswa kelas IX dan terbagi atas 3 sesi. Untuk fasilitator/pengawas ruang dilaksanakan secara silang. Fasilitator di MTsN 1 Kulon Progo adalah 2 orang guru dari SMP Negeri 5 Wates.

Kepala Seksi Dikmad Kankemenag Kulom Progo, Muhamad Dwi Putranto, S.Pd., M.M., melakukan monitoring di ruang panitia,  kelengkapan administrasi dan pantauan pelaksanaannya dari segi teknis seperti jaringan dan daya listrik.

“Selama pantauan kami melihat semua berjalan lancar dan terkondisi. Hanya memang ke depan perlu dipikirkan penambahan laboratorium komputer agar pelaksanaan ASPD-BK tidak sampai 3 sesi,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Pengawas Madrasah. Pada akhir monitoring, Kasi Dikmad juga Pengawas Madrasah, meninjau laboratorium komputer yang digunakan untuk ASPD-BK.

Kulon Progo (MTsN1KP) – Terdapat pemandangan yang berbeda di MTsN 1 Kulon Progo pada Kamis-Jumat (2-3/5/2024). Pasalnya semua siswa kelas IX unjuk kebolehan dalam berbagai tarian. Kegiatan yang bertajuk Pagelaran Tari ini mengambil tema Gumregah Kembangkan Bakat dan Kreativitas. Kegiatan ini sekaligus sebagai kegiatan akhir untuk mata pelajaran Seni Budaya. Mereka tampil apik dan memukau baik secara individu maupun kelompok. Demikian disampaikan oleh Purwitaningrum, S.Sn, selaku guru Seni.

“Dua hari ini siswa kelas IX unjuk kebolehan mereka. Kegiatan ini sekaligus sebagai ujian akhir Seni Budaya. Seharusnya sudah dilaksanakan pada bulan lalu. Namun karena berbarengan dengan agenda yang lain jadi baru terlaksana kali ini. Meskipun demikian, anak-anak sangat bagus, baik dalam persiapan maupun penampilan. Saya sangat mengapresiasi apa yang mereka tampilkan,” ujar Purwita.
Kepala Madrasah, Zainuri, S.Pd., mengapresiasi positif dan memberi nasihat ketika membuka kegiatan.

“Kepada anak-anak kelas IX selamat mengikuti kegiatan ini. Tampilkan yang terbaik dan serius. Untuk siswa kelas VII dan VIII, kalian tidak hanya menonton tetapi juga sebagai bahan pelajaran untuk kalian karena tahun depan kalianlah yang akan tampil di sini. Jadi silakan saksikan dengan sebaik-baiknya,” kata Zainuri.
(ela)