Kulon Progo (MTsN1KP) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo melakukan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi di MTsN 1 Kulon Progo pada Jumat (9/8/2024) di madrasah setempat. Kegiatan diikuti dengan sungguh-sungguh oleh seluruh siswa. Marsidi, S.Pd., selaku ketua penyelenggara menyampaikan tujuan diadakannya simulasi. “Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang kami laksanakan pada saat Matsama kemarin. Untuk hari ini kami mengundang Kasi Pencegahan Kesiapsiagaan, Winarto, S.I.P., dan Sunardi selaku Komandan TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Kab Kulon Progo. Selain memberi pemahaman pengetahuan kepada pendidik, tenaga kependidikan dan siswa, lebih ditekankan pada simulasi atau praktik bagaimana kita menyelamatkan diri ketika gempa terjadi,” ujar Marsidi.

Komandan TRC, Sunardi, memberikan penjelasan prosedur penyelamatan saat bencana. “Jadi ketika kita mendengarkan ada sirine, itu merupakan sinyal adanya bencana. Oleh karena itu, hal pertama yang dilakukan adalah berlindung di bawah benda-benda yang dapat menjadi tameng untuk badan kita. Setelah situasi dirasa cukup aman maka kita semua keluar dari dalam ruangan menuju ruang terbuka atau titik kumpul. Kemudian wali kelas mengecek semua siswa untuk kemudian dilaporkan kepada kepala madrasah. Jika semua aman maka pembelajaran dapat dilanjutkan kembali,” terang Sunardi.

Kepala Madrasah, Zainuri, S.Pd., M.S.I., memberi nasihat penting usai pelaksanaan kegiatan. “Anak-anak sekalian, baru saja kalian ikuti simulasi atau praktik ketika terjadi gempa bumi. Perlu pengetahuan dan sikap yang tenang ketika terjadi bencana. Situasinya pasti akan berbeda ketika bencana benar-benar terjadi. Untuk itu hari ini kalian berlatih agar mendapatkan pengetahuan dan pengalaman agar siap setiap saat,” ujar Kamad.

(ela)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *